
Di antara siluet senja yang tertutup mendung
Rintik hujan yang tak terbendung
Mimpi yang terkurung
Sebenarnya ada jeda untuk merenung.
Kamu..
Sedang menikmati senjakah?
Di sini, orang-orang terperdaya hawa tenang.
Lurus menikmati keadaan.
Duduk diam menunggu hujan reda.
Sementara aku ingin berlari.
Karena aku percaya, langit masih berwarna biru.
Kamu percaya? Semoga.
Aku bahkan percaya kita akan dipertemukan karena kepercayaan kita akan birunya langit ketika mendung mengusik.
Selamat menikmati senja.
*super absurd. refreshing di tengah skripsi*
aku bahkan nggak tahu ‘kamu’ itu refers to saha. haha
18.16
4-1-14
yang jelas ‘kamu’ itu special dong, kan sampai terlinta di pikiran.
😀