Gelisah, sepertinya aku jatuh cinta
pada canda tawa tulus penuh penghargaan
gelisah, aku menyesal pada kebodohanku
tawa-tawa lugumu terkikis oleh diamku
harusnya kalian berhak menggenggam janji-janji masa depan yang lebih baik
sayangnya aku diam..
gelisah, ketika pendidikan jadi makanan basi untuk senyum manis kalian
gelisah, ketika tumbuh meremaja pemberontakan hiduplah yang lebih kalian nikmati
gelisah, kakak gelisah adik-adikku
apa yang bisa kulakukan?
Zaman terus merangkak,
sementara bagimu, jalan hidupmu terus saja tengkurap
gelisah, kakak ingin menitihmu
tapi pantaskah aku?
Ayo berhimpun adik-adikku
sungguh senyum kalian benar-benar kekuatan
ayolah berlari adik-adikku
lampaui zaman yang merangkak dengan tapak kakimu
jangan seperti kakakmu yang hanya gelisah
atau tunggu adikku,
kakakmu ingin bangkit berlari bersamamu
dengan tawa melawan bingar dunia
Rumah,
4 Agustus 2011
22.52